Blogroll

Labels

Kamis, 08 Maret 2012

Perbedaan Antara Apartemen dan Kondominium



Percakapan di atas membuktikan, bahwa masih banyak orang yang sebetulnya masih dibingungkan dengan pemakaian istilah apartemen dan kondominium. Kondominium atau biasa menyebutnya secara singkat dengan kondo berasal dari kata bahasa Inggris, yakni condominium. Kata ini merupakan gabungan dari kata Latin "con" yang artinya bersama atau bergabung dan "dominium" atau kepemilikan atau pengendalian.

Berdasarkan asal-usul katanya, kondominium berarti lebih mengacu pada ihwal kepemilikan, bukan jenis hunian. Ada pula yang mengatakan, kondominium merupakan bentuk lain hak guna perumahan. Di Indonesia sendiri dikenal hak guna bangunan atas rumah susun.

Sementara itu, apartemen merupakan tempat tinggal yang modelnya berupa rumah susun. Jadi, yang membedakan adalah penekanannya, yang satu pada hak, sementara lainnya pada fisik bangunan.


Gaya hidup bertempat tinggal di kondominium sebenarnya bukan gejala baru, tetapi telah ada sejak zaman Romawi, kira-kira enam abad SM. Kondominium tidak mempunyai tanah, atap, atau jalan setapak sendiri, seperti halnya pada rumah biasa. Namun, pemilik unit kondominium mempunyai hak melakukan apa saja terhadap unit tersebut, seperti menyewakan atau menjual kepada orang lain.

Di kalangan pegiat properti, pembedaan arti kata kondominium dengan apartemen pun kerap dikaitkan dengan bentuk kepemilikannya. Apartemen dipakai untuk menunjukkan hunian vertikal (high-rise) yang disewakan, sedangkan istilah kondominium merujuk pada apartemen yang dijual untuk dimiliki oleh masing-masing penghuni.

Kendati begitu, sekarang sudah banyak apartemen yang statusnya hak kepemilikan. Selain itu, dikenal pula istilah apartemen sewa dan apartemen servis.

Apartemen servis adalah apartemen yang disewakan berikut layanan harian (daily service) layaknya hotel. Sementara itu, apartemen sewa (nonservis), yakni apartemen yang disewakan, baik fully furnish maupun non-furnish, tanpa daily service.

0 komentar:

Posting Komentar